Jelajah Banjarmasin, sembari menyusuri 6 (enam) jalan cinta di Kampung Banjar Sungai Jingah.
Cinta. Satu kata yang dikenal oleh (hampir) semua orang di seluruh dunia. Laki-laki dan perempuan, tua muda, semua pun mencarinya. Sebagian sudah mendapatkannya, sebagian pun masih berkelana.
Ya, cinta adalah satu kata yang memiliki banyak makna. Cinta sejatinya bersifat universal. Namun uniknya, jika ditanya tentang cinta, setiap orang pun akan memiliki cerita tentang cinta versi mereka sendiri. Inilah yang terkadang membuat cinta itu sulit untuk dijabarkan dalam untaian kata.
Bagi sepasang kekasih, cinta adalah sebuah emosi atau perasaan dari kasih sayang yang kuat untuk saling mencintai, saling memenuhi, saling pengertian, saling memahami, dan seterusnya. Jalan cinta yang ditempuh oelh sepasang kekasih pun berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang panjang, berliku, dan penuh dengan konflik. Ada yang santai saja, dan ada pula yang tak tahu harus dibawa kemana.
Di Kampung Banjar Sungai Jingah, MOSLEMTRAVELER.COM menemukan 6 (enam) jalan cinta manusia. Bagi mereka yang masih sendiri dan sedang proses mencari sang pujaan hati, cobalah telusuri Jalan Jomblo. Siapa tahu, belahan hati yang selama ini dicari dapat ditemui di Jalan Temu Jodoh.

Jalan Bareng Jadian Kada bisa ditempuh oleh mereka yang masih dalam proses pendekatan atau masih belum jelas harus dibawa kemana. Namanya juga usaha, terlebih untuk urusan cinta. Kata sang pujangga, tujuh gunung pun kan kudaki dan tujuh lautan pun kan kusebrangi. Betul?

Nah, bagi yang sudah berpasangan tapi masih belum yakin satu sama lain, coba telusuri Jalanin Aja Dulu Kalau Cocok Kita Nikah. Dan kalau ikut budaya Banjar, jangan lupa siapkan mahar sama hantarannya ya.

Menelusuri jalan cinta kadang membuat kita lupa akan akal dan logika. Tapi ingat, jangan sampai tersesat di Jalan Lawan Aku Nikah Lawan Urang. Bisa capek dan sakit hati berkepanjangan. Iya kalau langsung bisa ketemu dokter cinta yang membawakan obat mujarab. Kalau tidak, kata kids jaman now, bisa gagal move on.

Terakhir, ada Jalan Janda Kaya. Siapa yang mau melewati jalan ini?

Sembari menelusuri 6 jalan cinta di Sungai Jingah, jangan lupa pula menikmati kuliner khas Banjar jaman dahulu. Berbagai sajian kuliner khas Banjar ini tersedia di Mawarung Baimbai, sebuah tradisi berjualan bersama yang digelar setiap hari Sabtu sore sampai malam di Sungai Jingah, Banjarmasin.